HOME

Tentang Sungai Dan Sampah

 

Sering aku bertanya pada sungai yang mengalir, tidakkah berat membawa aneka sampah hingga ke hilir? sungai hanya pasrah, sungai tak mau mengakuinya

Tapi air matamu yang terbunca bersama riak yang memecah, menyiratkan kepedihan hati yang tak terkira. Engkau hanya diam, tapi bila sampai larut malam tak jua datang menjemputnya, sungai kan meratap sedih di sunyi pagi nan merana.

Lalu mengapa kita yang dianugerahi akal budi untuk memilah, membiarkan aneka sampah menyesakan dada. Tak inginkah kita  meringankan langkah dari aneka kotoran penghitam jiwa.

kini di hari yang mataharipun tersenyum menyapa bumi, mengapa kegersangan hati tak hendak diakhiri. Engkau dan aku kembali menanam bibit penyejuk hati, agar kegersangan yang pernah terjadi, tak pernah kembali hingga akhir nanti.

#Selamat Tahun Baru Masehi 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pikiran Melahirkan Mindset