Untuk kamu, yang akan menungguku lebih lama,
anggap saja aku sedang berkelana.
Kelak aku akan pulang dan menjemputmu dengan kereta kuda.
Aku tidak akan membuatmu menyesal jika bersamaku,
dalam perjalanan aku belajar untuk menjadi lelaki dengan tutur dan laku yang baik. Memang tidak akan seromantis para penyair, atau seagamis para petinggi agama.
Tapi aku bisa menjadi aku; manusia yang memakai hampir seperempat abad usia hidupnya untuk menemukanmu.
Menjadi aku yang bisa menghabiskan sisa umurnya untuk mencintaimu.
Menjadi aku yang bisa membangunkanmu dengan lembut menjelang Subuh.
Menjadi aku yang ahli dalam memijat jika kepalamu sedang sakit. Menjadi aku yang bisa memasak nasi goreng untukmu.
Aku akan ke tempatmu dan menemukanmu meski harus melewati luasnya samudra, dan berpetualang hingga entah kemana seperti film animasi ikan badut yang aku tonton beberapa bulan lalu.
Cukup percaya saja bahwa aku ini menggemaskan untuk kamu rindukan dan kamu sayangi di masa depan.
Mohon berikan masukan, Kritik, dan saran.
#Salam Literasi

Bagus gan ...
BalasHapusKunjungi balik dan jangan lupa tinggalin komentar,
https://aisurunihongo.blogspot.com/2020/08/lirik-terjemahan-yoasobi-harujion.html?m=1
Mantaap gan Zahraceller.blogspot.com
BalasHapus